TERASBANDUNG.COM – Chat sex alias sexting sesekali bisa dilakukan oleh Anda dan pasangan, apalagi jika Anda sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR).
Sebab, nyatanya bertukar pesan atau foto seksi bisa meningkatkan keintiman dengan pasangan. Meski ada manfaatnya chatting seks, pastikan Anda dan pasangan mengetahui cara mengirim chat seks dengan aman.
Bagi Anda dan pasangan yang sedang menjalani LDR, aktivitas chatting seks bisa dicoba untuk saling mengekspresikan dan menggairahkan gairah seksual.
Lebih dari itu, ternyata ada beragam manfaat berhubungan intim dengan pasangan.
Baca Juga: Begini Cara VCS atau Video Call Sex yang Aman Tapi Tetap Menyenangkan Bersama Pasangan
Dilansir dari SehatQ, agar bisa menikmati sensasi ngobrol seks dengan pasangan, simak cara ngobrol tentang seks aman di bawah ini.
1. Mulailah ngobrol seks dengan pasangan secara perlahan
Salah satu cara melakukan obrolan seks yang aman dengan pasangan adalah dengan melakukannya secara perlahan dan tidak terburu-buru. Anda tidak perlu langsung mengirimkan pesan berisi foto Anda dalam keadaan bugil kepada pasangan.
Mulailah dengan menanyakan pasangan Anda berupa pakaian apa yang dikenakannya, mengirimkan foto Anda berdua saat tidur, atau mengirimkan gambar bagian tubuh Anda sambil menulis pesan, seperti “Dia merindukanmu”.
Lalu, bangunlah suasana romantis hingga tercipta percakapan sensual yang mengalir dengan sendirinya.
Baca Juga: 6 Alasan Pacaran Itu Sehat, Baik untuk Mental dan Emosional
2. Wujudkan fantasi seks Anda
Mengirim chat seks adalah saat yang tepat untuk mewujudkan fantasi seks Anda. Sebab, saat sexting Anda bisa bebas berimajinasi dan menciptakan suasana sendiri.
Misalnya Anda dan pasangan mempunyai fantasi seks yang liar dan gila, maka mintalah pasangan Anda untuk berimajinasi dan menuliskannya dalam pesan teks.
3. Hindari chat seks menggunakan emoji
Menggunakan emoji saat bertukar obrolan seks dengan pasangan bisa membuat sesi intim Anda terasa hambar dan tidak istimewa. Penggunaan emoji cenderung lebih menarik untuk menggoda pasangan, bukan untuk sexting.
Selain itu, pasangan Anda justru akan semakin bergairah jika Anda menggambarkan fantasi seks dan apa yang Anda lakukan melalui kata-kata.
4. Jangan mengirimkan foto dengan wajah Anda
Jika Anda dan pasangan cukup percaya diri untuk mengirimkan foto bugil atau seksi, pastikan untuk tidak menampilkan wajah Anda di foto tersebut.
Hal ini sangat penting untuk melindungi identitas Anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jika foto tersebut dibagikan atau dilihat oleh orang lain.
5. Jangan mengirim chat seks sambil melakukan aktivitas lain
Saat melakukan obrolan seks, usahakan untuk tidak melakukan aktivitas lain, seperti melunasi pekerjaan, menonton televisi, atau berkumpul dengan teman.
Sebaliknya, fokuslah melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda dan balas pesan secepat mungkin. Pasalnya, tidak ada yang lebih menyebalkan dan membuat gairah hilang selain pesan yang tak kunjung terbalas.
6. Segera hapus semua jejak chat sex
Segera hapus semua percakapan, foto, atau video seks segera setelah melakukan sexting. Jangan ditunda, apalagi dibaca atau ditengok kembali.
Sebab, bisa saja ada orang lain yang tidak sengaja melihat ponsel Anda tergeletak sembarangan. Atau bahkan Anda sendiri bisa saja salah memencet tombol dan tanpa sengaja mengirimkan foto atau video seksi Anda ke orang lain.
7. Jangan berhubungan seks karena terpaksa
Pastikan Anda dan pasangan siap dan bersedia bertukar obrolan seks. Jika Anda masih ragu, beri tahu pasangan Anda bahwa Anda belum siap. Anda juga tidak boleh memaksa pasangan Anda jika dia tidak menanggapi permintaan Anda. Sexting yang dipaksakan tidak akan menghasilkan kesenangan apa pun.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
